Seharian ini saya merasa lain dari biasanya, saya sangat malas untuk pergi ke luar rumah padahal saya harus pergi ke kantor pajak untuk menyerahkan SPT tahunan, dan berencana pergi ke lembang untuk beberapa hal. Salah satu tujuan saya pergi ke Lembang karena saya ingin membeli beberapa pohon strawberry, padahal seumur – umur saya ga pernah kepikiran buat ngurus tanaman dan teman - temannya, tapi takdir berkehendak lain. Heheheh
Karena udah niat dan terlanjur janji dengan seseorang akhirnya saya pergi juga ke tujuan – tujuan tersebut dan tujuan pertama yaitu ke kantor pajak. Awalnya saya kira prosesnya akan rumit dan sulit ditambah lagi hari ini banyak banget orang yang dateng ke kantor pajak, sepertinya mereka juga sedang mengurus SPT mereka sama seperti saya. Di luar bayangan saya, ternyata prosesnya mudah dan singkat, rasanya 10 menit pun tidak saya berada di kantor pajak tersebut, mungkin ini hari baik saya.
Kami kemudian meneruskan perjalanan ke lembang, dan saya sadar betul kalau pikiran saya melayang entah kemana, saya pun tidak banyak bicara selama perjalanan, hanya menjawab seperlunya saja kalau ditanya. Memang saya sedang memikirkan sesuatu yang sangat kompleks, mungkin selama hidup saya ini adalah situasi tersulit menurut saya. Saya jadi teringat di postingan tahun lalu saya pernah menulis bahwa saat itu adalah saat terbaik dalam hidup saya. Dan teori roda berputar itu ternyata benar, adakalanya diatas ada saatnya dibawah, begitu juga manusia. Sebentar bahagia sebentar menderita, sebentar kaya sebentar sengsara, sebentar dipuja sebentar orang sudah lupa, sebentar dihormat sebentar menghormat, sebentar dicinta sebentar dihina, dan sebentar – sebentar yang lainnya. Khusus untuk wanita, sebentar ini mungkin yang paling cocok. SEBENTAR - SEBENTAR LIAT KACA. Hehehehe
Balik lagi ke cerita, akhirnya bad mood hari ini sampai pada puncaknya, baru di tujuan pertama di Lembang saya sudah minta pulang. Alhasil pohon stroberi yang sudah dibayangkan pun ga jadi dibeli. Akhirnya kami pulang tanpa membawa apa – apa, hanya membawa perasaan sesal kenapa tadi burgernya engga enak, hehehehe.
Dirumah, saya juga masih merasa malas dan tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk membunuh perasaan ini. Sedikit dipaksakan, saya coba tinggalkan kasur dan mulai membuka laptop berniat menyelesaikan PSA yang saya bikin kemarin (nanti saya posting hasilnya), sambil menghidupkan Yahoo Messenger.
Pada awalnya saya hanya ingin sejenak melupakan masalah dan mengalihkannya dengan chatting, tapi tanpa disangka – sangka, ines teman kuliah saya berhasil memotivasi saya untuk bangkit dan semangat. Padahal sebelumnya saya dan dia jarang berbicara masalah kami masing – masing secara dalam, ya tapi itu lah, motivasi, nasihat yang bijak, atau bahkan bantuan yang besar bisa datang dari siapapun yang tak pernah kita duga. Sedikit kalimat yang sebenarnya biasa – biasa bisa jadi motivasi luar biasa besar buat saya, karena saya udah lama ga dapet kalimat itu. “Semangat yaaa, kamu pasti bisa!!”. Thx nes, lo keyeeeeeen hari ini, hehehehe
Saya jadi teringat dengan kalimat Bambang Pamungkas dalam websitenya : “If we stop trying, that means we are no better than a coward”.
Begitulah, sebuah suntikan motivasi yang saya dapat hari ini, suntikan dengan jarumnya adalah sebuah semangat, dan dokternya adalah seseorang yang sama sekali tak saya duga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar