Senin, 25 April 2011

Musik Lampu Merah

Hari minggu yang lalu, saya pergi ke undangan teman kantor dulu. Senangnya mereka akhirnya memutuskan untuk menikah setelah mendengar banyak cerita dari mulut teman saya yang sekarang sudah pindah ke magelang itu. Karena saya tidak tahu persisi letak rumahnya akhirnya saya janjian di kantor –red. mantan kantor tepatnya- dengan teman saya yang juga sekantor dulu, yasudahlah jauh sedikit ga papa daripada langsung dateng sendiri ke acara nikahannya tapi nyasar atau cengo karena datang sendiri, wah ga lucu kan.

Akhirnya saya berangkat dari rumah sekitar jam 8 pagi, saya naik angkot yang dulu biasa saya gunakan setiap saya pergi ke kantor, wah kangen juga naik angkot ini. Dulu saya kenal banget muka orang-orang yang naik angkot ini, gimana ga hafal orang yang naik angkot itu ya orangnya itu-itu lagi, ampe hafal mereka turunnya dimana, heheheh
Seperti biasa perjalanan ke kantor saya itu melewati tiga kali lampu merah, dan di lampu merah yang ketiga biasanya suka ada pengamen yang mengais rezekinya lewat penumpang angkot. Nah kalau pulangnya di lampu merah kedua yang biasanya ada pengamennya, dan disana adalah tempat pengamen favorit saya. Sayang sebenernya saya udah sempet ngerekam suara dia buat di posting di sini, eh tapi apes banget HP saya ilang dicopet orang. Pas mau saya rekam ulang, pengamennya udah pindah tempat, sayang banget padahal suaranya bagus banget. Kalau dia yang ngamen penumpang semua sampe diem dengerin dia nyanyi. Saya sampe curiga dia bukan pengamen beneran, saya pikir mungkin dia seniman yang lagi ngetes mental aja depan orang banyak, soalnya penampilannya juga ga kaya anak jalanan biasanya. Dia suka pake sepatu kets lengkap sama jaketnya, ya ini sih cuma dugaan saya aja loooh.

Uniknya di lampu merah ketiga ini, pengamen kaya ngebaca dulu situasi dalam angkot, dominan ibu-ibu kah, bapa-bapa kah, tante-tante kah, atau anak sekolah kah. Nah terus mereka bawain lagu yang kira-kira cocok sama penumpang angkot tersebut, misalkan kalau dalem angkot banyak ibu-ibu atau cewe yang berjilbab maka mereka akan membawakan lagu-lagu islami yang sudah sering kita dengar, dan kalau yang di dalem angkot tersebut adalah anak-anak sekolah maka lagunya pun lagu-lagu yang lagi hits sekarang. Hebat kan? Jangankan pembuat iklan, pengamen pun disadari atau tidak sudah mengerti insight penikmat lagu-lagu mereka. Dan hasilnya? Tanyakan saja langsung sama mereka soalnya saya sih ga ikutan ngitung, hehehe

Conversation While Hungry

One time at lunchtime, I felt really hungry but as usual none food at home. In this situation without command, my mind is just thinking about one thing, yup meatball. FYI in front of my home there is a new meatball handyman who’s come from East Java. At the firs time I met him I think he is not friendly because his first impression told it, but I was wrong. He is really friendly and nice to make a chit-chat.

While he serving me, he asked me about college and work, He asked me where I was study at college, and then where I was working before. Curiously I asked him why he asked me like that and then he thinks for awhile and said: “Nothing but people with high education usually gets job that enjoyable, comfortable, don’t need to face with the sun, and more easily to get a job”. Wow it’s kind of surprise he spread out his mind like that. I think he is true, but there is one thing that he forgot to say, lucky. Yes, lucky prove everything, change no become yes, poor become rich, black become white, and the other things. So God, pleaseeeeee... I hope I got my own lucky as soon as possible. :D

Sabtu, 02 April 2011

Siap Dipublish

Alhamdulillah setelah kurang lebih 3 taun, blog ini telah berhasil melahirkan blog yang kedua.. :D

Sebenernya sama aja sih, cuma blog yang itu khusus buat nyimpen corat - coret karya saya tanpa ada curhat dan cerita. Hehe

Langsung aja ya, monggo diliat di anisaporto.blogspot.com